“Phthalates, terbukti menyebabkan cacat
lahir, masalah reproduksi, mengiritasi kulit, sakit kepala, pusing,
mual, masalah pernafasan. Pilihan pengharus paling baik adalah yang
berasal dari essential oil dan rempah-rempah alami. Banyak laporan
kesehatan yang ada kaitannya dengan parfum bisa Anda baca
diwww.health-report.co.uk.
Glyceryl Oleate- berbahaya pada manusia, mengandung karsinogenik,
penyebab masalah reproduktif, neurotoxic, termasuk berbahaya bagi
lingkungan (terutama air).
Glycols – Propylene glycol ada yang mengkategorikan aman, ada yang
tidak aman. Yang pasti kami tidak memakainya. Berbagai jenis Glycols
diantaranya: propylene glycol; glycerin;ethylene glycol;carbitol;
diethylene glycol. Beberapa jenis glycol menyebabkan masalah reproduksi,
cacat lahir, kerusakan ginjal, kelainan pada liver. Hindari glycol yang
mengandung methyl diantaranya : EGPE, EGME, EGEE, DEGBE, PGME, DPGME.
Lanolin – bahan satu ini sebenarnya alami, karena berasal dari hewan
domba. Tetapi kimia yang digunakan untuk menghasilkan dan memproses
lanolin ada yang berbahaya ada yang tidak, untuk lanolin, sebaiknya sama
seperti glyserin, pastikan dari ternak organik atau diproses secara
tradisional.
Laureths- hampir selalu mengandung karsinogenik. nama lainnya 1,4-dioxane and ethylene oxide.
Methylisothiazolinone dan Methylchloroisothiazolinone – digunakan
sebagai antimicroba yang menyebabkan iritasi pada kulit. Juga berpotensi
membahayakan kerusakan jaringan otak pada manusia
Natural Preservatives (pengawet alami) – harus digunakan dengan komposisi/jumlah yang tepat, karena bisa mengiritasi kulit.
Nuts Oil (minyak dari kacang) hati-hati untuk yang alergi dengan kacang-kacangan, terutama tidak untuk bayi.
Oxybenzone- Biasanya terdapat pada produk sunscreen. termasuk photo carcinogen.
Petro-products (turunan minyak bumi)-“seperti mineral oil, petrolatum
and ceresin (wax) (bVaseline, petroleum jelly, or paraffin jelly).
Semua berasal dari turunan minyak bumi (sumber yang tidak bisa
diperbaharui). Efek sampingnya menutupi pori-pori kulit, penuaan dini,
dll.
Polyacrylamide – Bahan satu ini termasuk sangat berbahaya, mungkin
termasuk karsinogenik, mengiritasi kulit dan sistem pernapasan.
Membahayana lingkungan termasuk udara, air dan tanah. Membahayakan hewan
darat dan air.
Polyethylene- (PEG) – termasuk turunan minyak bumi, menyebabkan penuaan dini.
Preservatives (pengawet) – “Parabens termasuk (methylparaben,
ethylparaben, propylparaben, butylparaben, isobutylparaben,
isopropylparaben, and benzylparaben). Menyebabkan iritasi kulit dan
diklasifikasikan sebagai kimia berbahaya. Sampai saat ini masih banyak
perdebatan tentang hubungan paraben terhadap kanker payudara. Paraben
termasuk estrogen lemah. Tetapi seperti Anda tahu, terlalu banyak zat
estrogen terutama pada wanita menyebabkan kanker, masalah pertumbuhan
dan puber dini (pada laki-laki, menjadi lebih feminin dan muncul
payudara yg lebih besar dari laki-laki normal).
Iodopropynyl Butylcarbamate- berbahaya terhadap proses reproduksi,
perkembangan fetus, neurotoxic, liver, pencernaan,. Sebaiknya bahan
formaldehyde selalu dihindari (termasuk carcinogenic oleh EPA). bahan
yang mengandung formaldehyde: bronopol
(2-brono-2-nitropropane-1,3-diol);diazolidinyl urea;DMDM
hydantion;imidazolidinyl urea;quaternium 15.” Pengawet berbahaya lainnya
adalah Sodium Hydroxymethylglycinate Imidazolidinyl urea and DM
hydantoine (Germall Plus, Germall II and Germal 115) Glucono
Delta-Lactone, Sodium Benzoate and Calcium Gluconate. ” Beberapa dari
pengawet diatas adalah hasil modifikasi dari produk alami, yang efek
sampingnya mulai dari yang hanya mengiritasi hingga karsinogenik.
Phenoxyethanol ada hubungannya dengan kanker, kerusakan organ, sistem
saraf, dll. Bahan ini juga termasuk dalam pengawet Opthiphen Plus yang
dikategorikan aman.
Saccharomyces/Zinc Ferment and Saccharomyces/Magnesium Ferment –
masih diperdebatkan efek terhadap penuaan dini dan iritasi kulit.
Silicone derived emollients – “mengiritasi kulit, diduga sebagai
penyebab tumor, terakumulasi pada liver. Tidak baik untuk lingkungan
“non-biodegradable” Nama lain yang bisa Anda temukan diantaranya:
Dimethicone, Dimethicone Copolyol, Dimethiconol, Cyclomethicone, dll.
Sodium Hydroxide – “biasanya digunakan sebagai alkali, pembersih,
pasta gigi, cream. Menyebabkan kerusakan paru-paru, meningkatkan resiko
terkena kanker tenggorokan.
Benzophenones (benzophenone-3, homosalate, dan octy-methoxycinnamate
(octinoxate) termasuk estrogenic. Biasa diketemukan di produk
sunscreen/lotion/balm yg mengandung SPF.
Padimate-O and Parsol 1789 merupakan zat kimia yang berpotensi mengubah dan merusak DNA ketika terpapar matahari.
Talc – Biasanya umum digunakan pada bedak bayi, deodoran dan produk
antiperspirant. Penggunaan jangka panjang bisa mengakitabkan berbagai
macam dampak negatif. Talc dikategorika sebagai karsinogenik (karena
biasanya mengandung asbestos). Meskipun talk bukan asbestos, tapi
mineral ini diambil dari tempat yang sama dengan mineral asbestos.
Partikel talc juga diketemukan pada pasient tumur wanita yang
menggunakan talc dalam jangka panjang.
Triethanolamine – mengiritasi kulit, mata, saluran pernapasan, mengakibatkan asma, ada hubungan dengan karsinogenik, dll.
Masih ada ratusan bahan yang belum saya tuangkan disini. InshaAllah
sedang kami buat Green Mommy Handbook untuk Anda wanita Indonesia
(jangan lupa segera jadi member Green Mommy Network ya, biar bisa dapat
Handbook gratisnya ^_^)